Hari ini kita akan menjelaskan Pengertian Kiamat Sugra dan Kiamat Kubra beserta ayat al-qur'an berserta artinya yang menjelaskan tentang hal tersebut. Sebagai muslim, kita wajib percaya adanya hari kiamat. Jika ditinjau dari proses kejadiannya, hari kiamat itu dibedakan menjadi dua, yaitu kiamat sugra (kiamat besar) dan kiamat kubra (kiamat kecil).
Kiamat Sugra
Sugra berarti kecil. Kiamat sugra adalah berakhirnya kehidupan sebagian mahluk di dunia ini baik secara individu maupun kelompok. Semua mahluk hidup pasti akan mengalami kematian, tidak ada mahluk yang abadi. Semuanya akan musnah dan binasa.Peristiwa kematian atau kehancuran mahluk hidup itulah yang dinamakan kiamat sugra.Artinya, kiamat kecil yaitu kiamat bagi mahluk yang mati itu.
Contoh kiamat sugra adalah sebagai berikut.
- Kematian seseorang.
- Bencana alam.
- Gempa bumi.
- Sakit.
- Kecelakaan.
Hal itu semua dijelaskan dalam al-qur'an surah Ali 'Imran ayat 185 sebagai berikut.
q.s. ali 'imran ayat 185 |
Artinya: Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Dan hanya pada hari kiamat sajalah diberikan dengan sempurna balasanmu. Barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, sungguh dia memperoleh kemenangan. Kehidupan dunia hanyalah kesenangan yang memperdaya. (Q.S. Ali 'Imran, 3: 185)
Kiamat Kubra
Kubra berarti besar. Kiamat kubra adalah berakhirnya seluruh kehidupan makhluk yang ada di dunia ini secara serempak. Siapa pun tidak dapat memprediksi dan mengetahui terjadinya hari kiamat meskipun menggunakan ilmu teknologi secanggih apapun. Para rasul dan malaikat pun tidak ada yang diberi tahu secara pasti tibanya hari kiamat, apalagi manusia biasa. Kiamat itu merupakan rahasia Allah Swt. Proses kejadian hari kiamat dijelaskan Allah Swt. dalam surah Al-Haqqah ayat 13-18 berikut.
Q.S. Al-Haqqah ayat 13-18 |
Artinya: Maka apabila sangkakala ditiup sekali tiup, dan diangkatlah bumi dan gunung-gunung, lalu dibenturkan keduanya sekali benturan. Maka pada hari itu terjadilah hari kiamat, dan terbelahlah langit, karena pada hari itu langit menjadi rapuh. Dan para malaikat berada diberbagai penjuru langit. Pada hari itu delapan malaikat menjunjung 'Arsy (singgasana) Tuhanmu di atas (kepala) mereka. Pada hari itu kamu dihadapkan (kepada Tuhanmu), tidak ada sesuatu pun yang tersembunyi (bagi Allah). (Q.S. Al-Haqqah, 69: 13-18)