Jawaban Buku Paket Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 9-22 (Semester 1)

Halo bertemu lagi dengan materikelas.com yang kali ini akan kembali memberikan kunci jawaban buku paket bahasa Indonesia kelas 12 Semester 1 untuk halaman 9 sampai halaman 22 (kurtilas). Kumpulan jawaban yang ada dibawah ini adalah jawaban dari soal-soal yang ada pada buku paket Indonesia halaman 8-22. Pada halaman ini kita akan diminta untuk mengetahui struktur dan ciri kebahasaan dari teks cerita sejarah berjudul "Hari Buruh".
Jawaban Buku Paket Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 9-22 (Semester 1)

Kunci Jawaban Halaman 9-10
ParagrafInformasi dalam Teks
Paragraf 1Peristiwa yang diidentifikasi pada tahap orientasi ini adalah Hari Buruh.
Pelaku dalam peristiwa tersebut adalah kaum buruh.
Peristiwa yang dimaksud terjadi pada setiap Mei.
Peristiwa tersebut terjadi di Amerika Serikat
Peristiwa ini terjadi karena buruh menuntut pemberlakuan delapan jam kerja.
Peristiwa ini berawal dari usaha gerakan serikat buruh untuk merayakan keberhasilan ekonomi dan sosial para buruh.
Paragraf 2Peristiwa yang diidentifikasi pada paragraf 2 ini adalah pemogokan di Amerika Serikat oleh pekerja Cordwainers.
Pelaku dalam peristiwa tersebut adalah kalangan kelas pekerja.
Peristiwa yang dimaksud terjadi pada 1806.
Peristiwa tersebut terjadi di Amerika Serikat
Peristiwa ini terjadi karena pengetatan disiplin dan pengintensifan jam kerja, minimnya upah, dan buruknya kondisi kerja di tingkatan pabrik
Peristiwa ini bermula sejak era industri di awal abad ke-19
Paragraf 3Peristiwa yang diidentifikasi pada paragraf 3 ini adalah demonstrasi besar yang dari waktu ke waktu pendukungnya semakin banyak.
Pelaku dalam peristiwa tersebut demonstran dari Chicago, New York, Detroit, Louisville, dan Baltimore.
Peristiwa yang dimaksud terjadi sejak April 1886.
Peristiwa tersebut terjadi di Amerika Serikat
Peristiwa ini mempersatukan buruh berkulit putih dan hitam
Peristiwa ini sampai pada 1 Mei 1886 diikuti oleh setengah juta buruh di negeri tersebut.
Paragraf 4Peristiwa yang diidentifikasi pada paragraf 4 ini adalah perkembangan demonstrasi memancing reaksi dari kalangan pengusaha dan pejabat pemerintahan setempat.
Pelaku dalam peristiwa tersebut adalah pengusaha dan pejabat setempat.
Peristiwa tersebut terjadi di Amerika Serikat
Peristiwa ini terjadi karena demonstrasi damai menuntut pengurangan jam kerja.
Peristiwa ini Chicago’s Commercial Club, mengeeluarkan US$2.000 untuk
membeli peralatan senjata mesin guna menghadapi demonstrasi dan Sekitar 180 polisi menghadang demonstrasi
Paragraf 5Peristiwa yang diidentifikasi pada paragraf 5 ini adalah aktivis buruh ditangkap
dan dipenjarakan
Pelaku dalam peristiwa tersebut adalah kaum buruh dan polisi.
Peristiwa yang dimaksud terjadi pada 3 Mei 1886.
Peristiwa tersebut terjadi di Amerika Serikat
Peristiwa ini terjadi karena sebuah b*m meledak dan polisi membabibuta menembaki buruh yang berdemonstrasi.
Kaum buruh pada 1888 kembali melakukan aksi dengan tuntutan yang sama. Selain itu, merekajuga memutuskan untuk kembali melakukan demonstrasi pada 1 Mei 1890.
Paragraf 6Peristiwa yang diidentifikasi pada paragraf 6 adalah demonstrasi semakin
mengentalkan kesatuan dalam gerakan buruh sedunia dalam satu perjuangan
Pelaku dalam peristiwa tersebut adalah kaum buruh.
Peristiwa tersebut terjadi di Amerika Serikat, Eropa, dan Australia
Peristiwa ini terjadi karena demonstrasi serupa yang terjadi sebelumnya di Australia pada tahun 1856.
Paragraf 7Peristiwa yang diidentifikasi pada paragraf 7 adalah penyelenggaraan Kongres Buruh Internasional tahun 1889.
Pelaku dalam peristiwa tersebut adalah delegasi dari berbagai negeri.
Peristiwa yang dimaksud terjadi pada 1889.
Peristiwa tersebut terjadi di Amerika Serikat
Peristiwa ini terjadi karena buruh menuntut pengurangan jam kerja dengan menjadikan tanggal 1 Mei sebagai Hari Buruh se-Dunia..
Peristiwa ini menjadi puncak dari persatuan gerakan buruh dunia
Paragraf 8Peristiwa yang diidentifikasi pada pargaraf 8 adalah delapan jam/hari atau 40 jam/minggu (lima hari kerja) telah ditetapkan menjadi standar perburuhan internasional oleh ILO .
Pelaku dalam peristiwa tersebut adalah kaum buruh dan ILO.
Peristiwa yang dimaksud terjadi pada 1935.
Peristiwa tersebut terjadi di Amerika Serikat
Peristiwa ini terjadi karena buruh menuntut pemberlakuan delapan jam kerja.
Peristiwa ini merupakan suatu pengakuan internasional yang secara tidak langsung merupakan buah dari perjuangan kaum buruh sedunia untuk mendapatkan pekerjaan yang layak

Kunci Jawaban Halaman 11
No.WaktuPeristiwa
1.1806Pemogokan pertama kelas pekerja di Amerika Serikat
2.1856Demonstrasi yang dilakukan para buruh di Australia
3.April 1886Demonstrasi kaum buruh Amerika Serikat
4.3 Mei 1886Buruh berdemonstrasi
5.1888Para demonstran kembali berdemonstrasi
6.1889Penyelenggaraan Kongres Buruh Internasional
7.1890Para demonstran kembali berdemonstrasi
8.1 Mei 1890Pemogokan umum yang diusulkan delegasi buruh Amerika Serikat dalam Kongres Buruh Internasional
9.1 MeiPenetapan Hari Buruh se-Dunia
10.1919Penetapan standard perburuhan internasional
11.1935Ditetapkan Konvensi Internasional

Kunci Jawaban Halaman 12-13
ParagrafPenanda WaktuKata dalam Kalimat
ISetiap 1 Mei

Berawal dari
Hari Buruh, yang dikenal juga dengan sebutan May Day. Diperingati setiap 1 Mei.
Di beberapa negara, Hari buruh dijadikan hari libur tahunan, yang berawal dari usaha gerakan serikat buruh untuk merayakan keberhasilan ekonomi dan sosial para buruh.
IISejak, awal abad ke-19

1806


19 hingga 20 jam sehari
Tuntutan kaum buruh ini bermula sejak era Industri di awal abad ke-19.

Pemogokan pertama kelas pekerja Amerika Serikat terjadi pada tahun 1806 oleh pekerja cordwainers.

Pemogokan ini membawa para pengorganisasinya ke meja pengadilan dan juga mengangkat fakta bahwa kelas pekerja di era tersebut bekerja 19 hingga 20 jam sehari.
IIISejak April 1886, dari waktu ke waktu
1 Mei 1886
buruh.Demonstrasi besar yang berlangsung sejak April 1886, dari waktu ke waktu pendukungnya semakin banyak.

Sampai pada 1 Mei 1886, demonstrasi yang menjalar dari Maine ke Texas dan dari New Jersey ke Alabama diikuti oleh setengah juta buruh di negeri tersebut.
IVSaat itu


Jam kerja
Perkembangan ini memancing reaksi dari kalangan pengusaha dan pejabat pemerintahan setempat saat itu.

Demonstrasi damai menuntut pengurangan jam kerja itupun berakhir dengan korban dan kerusuhan.
V3 Mei 1886


1888


1 Mei 1890
Akibatnya korbanpun jatuh dari pihak buruh pada 3 Mei 1886

Pada 1888 mereka kembali melakukan aksi dengan tuntutan yang sama.

Selain itu, mereka juga memutuskan untuk kembali melakukan demonstrasi pada 1 Mei 1890.
VISetiap 1 MeiPada saat itu

1894
Jam kerja, 1856



Saat itu
Rangkaian demonstrasi yang terjadi pada saat itu,tidak hanya terjadi di Amerika Serikat.

Bahkan menurut Rosa Luxemburg (1894), Demonstrasi yang menuntut pengurangan jam kerja tersebut sebenarnya diinspirasikan oleh demonstrasi serupa yang terjadi sebelumnya di Australia pada tahun 1856.

Saat itu,  gerakan buruh di Eropa tengah menguat.
VIIPeristiwa, tahun 1889


Delapan jam kerja per hari


1 Mei 1890, jam kerja, tanggal 1 Mei, Hari
Peristiwa monumental yang menjadi puncak dari persatuan gerakan buruh dunia adalah penyelenggaraan Kongres Buruh Internasional tahun 1889.

Kongres yang dihadiri ratusan delegasi dari berbagai negeri dan memutuskan delapan jam kerja per hari menjadi tuntutan kaum buruh seluruh dunia.

Selain itu, kongres juga menyambut usulan delegasi kaum buruh dari Amerika Serikat yang menyerukan pemogokan umum 1 Mei 1890 guna menuntut pengurangan jam kerja dengan menjadikan tanggal 1 Mei sebagai Hari Buruh se-Dunia.
VIIIDelapan jam/hari, 40 jam/minggu, lima hari, 1919, 1935
8 jam kerja, hari
Berakhirnya
Delapan jam/hari atau 40 jam/minggu (lima hari kerja) telah ditetapkan menjadi standar perburuhan internasional oleh ILO melalui Konvensi ILO No. 01 tahun 1919 dan Konvensi No. 47 tahun 1935.

Penetapan 8 jam  kerja per hari sebagai salah satu ketentuan pokok dalam hubungan industrial perburuhan adalah penanda berakhirnya bentuk kerja paksa dan perbudakan yang bersembunyi di balik hubungan industrial.

Kunci Jawaban Halaman 14,15, dan 16
Struktur TeksKalimat
OrientasiHari Buruh, yang dikenal juga dengan sebutan May Day, diperingati setiap 1 Mei. Di beberapa negara, Hari Buruh dijadikan hari libur tahunan, yang berawal dari usaha gerakan serikat buruh untuk merayakan keberhasilan ekonomi dan sosial para buruh. Hari Buruh ini lahir dari rentetan perjuangan kelas pekerja. Pada 1886, terjadi demonstrasi kaum buruh Amerika Serikat yang menuntut pemberlakuan delapan jam kerja. Federation of Organized Trades and Labor Unions akhirnya menetapkan 1 Mei sebagai Hari Buruh yang diperingati oleh kaum buruh seluruh dunia. Penetapan ini dilakukan untuk memperingati momen tuntutan delapan jam kerja sehari dan juga memberikan semangat baru perjuangan kelas pekerja yang mencapai titik masif di era tersebut.
Urutan Peristiwa Sejarah Tahap 1Tuntutan kaum buruh ini bermula sejak era industri di awal abad ke-19. Perkembangan kapitalisme industri menandakan perubahan drastis ekonomi-politik, terutama di negara kapitalis Barat. Di Amerika Serikat misalnya, pengetatan disiplin dan pengintensifan jam kerja, minimnya upah, dan buruknya kondisi kerja di tingkatan pabrik menuai amarah dan perlawan dari kalangan kelas pekerja. Pemogokan pertama kelas pekerja Amerika Serikat terjadi pada 1806 oleh pekerja cordwainers. Pemogokan ini membawa para pengorganisasinya ke meja pengadilan dan juga mengangkat fakta bahwa kelas pekerja di era tersebut bekerja 19 hingga 20 jam sehari. Sejak saat itu, perjuangan untuk menuntut direduksinya jam kerja menjadi agenda bersama kelas pekerja di Amerika Serikat.
Urutan Peristiwa Sejarah Tahap 2Demonstrasi besar yang berlangsung sejak April 1886, dari waktu ke waktu pendukungnya semakin banyak. Demonstrasi menjalar ke berbagai kota, seperti Chicago, New York, Detroit, Louisville, dan Baltimore. Demonstrasi ini mempersatukan buruh berkulit putih dan hitam. Sampai pada 1 Mei 1886, demonstrasi yang menjalar dari Maine ke Texas dan dari New Jersey ke Alabama diikuti oleh setengah juta buruh di negeri tersebut.
Urutan Peristiwa Sejarah Tahap 3Perkembangan ini memancing reaksi dari kalangan pengusaha dan pejabat pemerintahan setempat saat itu. Melalui Chicago’s Commercial Club, dikeluarkan dana sekitar US$2.000 untuk membeli peralatan senjata mesin guna menghadapi demonstrasi. Demonstrasi damai menuntut pengurangan jam kerja itu pun berakhir dengan korban dan kerusuhan. Sekitar 180 polisi menghadang demonstrasi dan memerintahkan agar demonstran membubarkan diri.
Urutan Peristiwa Sejarah Tahap 4Sebuah b*m meledak di dekat barisan polisi. Polisi pun membabi-buta men*mbaki buruh yang berdemonstrasi. Akibatnya korban pun jatuh dari pihak buruh pada 3 Mei 1886, empat orang buruh tewas dan puluhan lainnya terluka. Dengan tuduhan terlibat dalam pengeb*man, delapan orang aktivis buruh ditangkap dan dipenjarakan. Akibat dari tindakan ini, polisi menerapkan pelarangan terhadap setiap demonstrasi buruh. Namun, kaum buruh tidak begitu saja menyerah. Pada 1888 mereka kembali melakukan aksi dengan tuntutan yang sama. Selain itu, mereka juga memutuskan untuk kembali melakukan demonstrasi pada 1 Mei 1890.
Urutan Peristiwa Sejarah Tahap 5Rangkaian demonstrasi yang terjadi pada saat itu, tidak hanya terjadi di Amerika Serikat. Bahkan menurut Rosa Luxemburg (1894), demonstrasi yang menuntut pengurangan jam kerja tersebut sebenarnya diinspirasikan oleh demonstrasi serupa yang terjadi sebelumnya di Australia pada tahun 1856. Tuntutan pengurangan jam kerja juga singgah di Eropa. Saat itu, gerakan buruh di Eropa tengah menguat. Tentu saja, fenomena ini semakin mengentalkan kesatuan dalam gerakan buruh sedunia dalam satu perjuangan.
ReorientasiPeristiwa monumental yang menjadi puncak dari persatuan gerakan buruh dunia adalah penyelenggaraan Kongres Buruh Internasional tahun 1889. Kongres yang dihadiri ratusan delegasi dari berbagai negeri dan memutuskan delapan jam kerja per hari menjadi tuntutan utama kaum buruh seluruh dunia. Selain itu, kongres juga menyambut usulan delegasi buruh dari Amerika Serikat yang menyerukan pemogokan umum 1 Mei 1890 guna menuntut pengurangan jam kerja dengan menjadikan tanggal 1 Mei sebagai Hari Buruh se-Dunia.

Delapan jam/hari atau 40 jam/minggu (lima hari kerja) telah ditetapkan menjadi standar perburuhan internasional oleh ILO melalui Konvensi ILO No. 01 tahun 1919 dan Konvensi No. 47 tahun 1935. Ditetapkannya konvensi tersebut merupakan suatu pengakuan internasional yang secara tidak langsung merupakan buah dari perjuangan kaum buruh sedunia untuk mendapatkan pekerjaan yang layak. Penetapan 8 jam kerja per hari sebagai salah satu ketentuan pokok dalam hubungan industrial perburuhan adalah penanda berakhirnya bentuk kerja paksa dan perbudakan yang bersembunyi di balik hubungan industrial.

Kunci Jawaban Halaman 18-19
No.Kelompok NominaKelompok Verba
1.Perkembangan kapitalisme industri menandakan perubahan drastis ekonomi politik (nomina koordinatif)Di beberapa Negara, Hari buruh dijadikan hari libur tahunan, yang berawal dari usaha gerakan serikat buruh untuk merayakan keberhasilan ekonomi dan sosial para buruh (verba apositif)
2.Pemogokan ini membawa para pengorganisasinya ke meja pengadilan (nomina koordinatif)-
3.Akhirnya korban pun jatuh dari pihak buruh pada 3 Mei 1886, empat orang buruh tewas dan puluhan lainnya terluka. (Nomina Modifikatif)Dengan tuduhan terlibat dalam pengeb*man delapan orang aktivis buruh ditangkap dan dipenjarakan (verba apsositif)
4.Dengan tuduhan terlibat dalam pengeb*man, delapan orang aktivis buruh di tangkap dan dipenjarakan (nomina modifikatif)-
5.Kongres yang dihadiri ratusan delegasi dari berbagai Negara dan memutuskan delapan jam kerja perhari menjadi tuntutan utama kaun buruh sedunia. (norma modifikatif)Penanda berakhirnya bentuk kerja paksa dan perbuatan yang bersembunyi di balik hubungan industrial. (verba modifikatif)
6.Sebuah bom meledak di dekat barisan polisi (nomina modifikatif)Federation of Organitation Trades and labor Unions akhirnya menetapkan 1 Mei sebagai hari buruh yang diperingati oleh kaum buruh sedunia (verba modifikatif)

Kunci Jawaban Halaman 20
No.PeristiwaWaktuTempat
1.Hari Buruh1 MeiSeluruh dunia
2.Hari libur tahunan1 MeiBeberapa negara
3.Demonstrasi kaum buruh1886Amerika Serikat
4.Pemogokan pertama kelas pekerja1806Amerika Serikat
5.Demonstrasi besarApril 1886Amerika Serikat
6.Demonstrasi yang menjalar dari Maine ke Texas dan dari New Jersey ke Alabama1 Mei 1886Amerika Serikat
7.Empat orang buruh tewas dan puluhan lainnya terluka3 Mei 1886Amerika Serikat
8.Mereka kembali melakukan aksi dengan tuntutan yang sama1888Amerika Serikat
9.Mereka juga memutuskan untuk kembali melakukan demonstrasi1
Mei 1890
Amerika Serikat
10.Demonstrasi yang menuntut pengurangan jam kerja1856Australia
11.Penyelenggaraan Kongres Buruh Internasional1889Amerika Serikat
12.Menyerukan pemogokan umum1 Mei 1890Amerika Serikat
13.Delapan jam/hari atau 40 jam/minggu (lima hari kerja) telah ditetapkan menjadi standar perburuhan internasional oleh ILO1919Amerika Serikat
14.Konvensi No. 47 1935Amerika Serikat

Kunci Jawaban Halaman 21
No.Konjungsi dalam KalimatSederajatTidak Sederajat
1.Tuntutan kaum buruh ini bermula sejak era industri di awal abad ke-19.-
2.Pemogokan ini membawa para pengorganisasinya ke meja pengadilan dan juga mengangkat fakta bahwa kelas pekerja di era tersebut bekerja 19 hingga 20 jam sehari.-
3.Sejak saat itu, perjuangan untuk menuntut direduksinya jam kerja menjadi agenda bersama kelas pekerja di Amerika Serikat.-
4.Sampai pada 1 Mei 1886, demonstrasi yang menjalar dari Maine ke Texas dan dari New Jersey ke Alabama diikuti oleh setengah juta buruh di negeri tersebut.-
5.Demonstrasi besar yang berlangsung sejak April 1886, dari waktu ke waktu pendukungnya semakin banyak.-
6.Sampai pada 1 Mei 1886, demonstrasi yang menjalar dari Maine ke Texas dan dari New Jersey ke Alabama diikuti oleh setengah juta buruh di negeri tersebut.-
7.Bahkan menurut Rosa Luxemburg (1894), demonstrasi yang menuntut pengurangan jam kerja tersebut sebenarnya diinspirasikan oleh demonstrasi serupa yang terjadi sebelumnya di Australia pada tahun 1856.-

Kunci Jawaban Halaman 22
No.NominaAfiks Pembentuk Nomina
1.perjuangankonfiks per- an (verba [V] à nomina [N])
2.perubahankonfiks per-an (verba [V] à nomina [N])
3.penetapankonfiks pe-an (verba [V] à nomina [N])
4.perkembangankonfiks per-an (verba [V] à nomina [N])
5.pengeb*mankonfiks pe-an (verba [V] à nomina [N])
6.pengurangankonfiks pe-an (verba [V] à nomina [N])
7.persatuankonfiks per-an (verba [V] à nomina [N])
8.perburuhankonfiks per-an (verba [V] à nomina [N])
9.perkembangankonfiks per-an (verba [V] à nomina [N])
10.pengetatankonfiks pe-an (verba [V] à nomina [N])
11.pengintensifankonfiks pe-an (verba [V] à nomina [N])
12.pemogokankonfiks pe-an (verba [V] à nomina [N])
13.pemerintahankonfiks pe-an (verba [V] à nomina [N])
14.peralatankonfiks per-an (verba [V] à nomina [N])
15.pengurangankonfiks pe-an (verba [V] à nomina [N])
16.pelarangankonfiks pe-an (verba [V] à nomina [N])
17.pengakuankonfiks pe-an (verba [V] à nomina [N])
18.perbudakankonfiks per-an (verba [V] à nomina [N])